Monday, April 29, 2013

ASSESMENT PORTOFOLIO (PENILAIAN PORTOFOLIO)



ASSESMENT PORTOFOLIO (PENILAIAN PORTOFOLIO)



Penilaian portofolio merupakan salah satu asesmen hasil belajar yang didasarkan kepada kumpulan hasil belajar siswa dari waktu ke waktu, atau merupakan koleksi hasil kerja siswa, hasil asesmen, dan data lain yang menyajikan prestasi siswa. Guru dalam menjalankan tugasnya, senatiasa berhadapan dengan kegiatan penilaian dalam proses pembelajaran, selama ini guru banyak melakukan penilaian melalui tes misal tes tulisan, tes lisan dan lain-lain, padahal penilaian seperti ini sudah dianggap tidak lagi memberikan kontribusi bermakna bagi kemajuan pendidikan siswa. Oleh karena itu,  guru sekarang sudah mulai beralih kepada penilaian yang lain misal tes penampilan (peformance test) dan penilaian portofolio (portofolio assesment) yang dianggap sebagai salah satu penilaian autentik  (authentic assesment) yang paling efektif. Penilaian fortopolio adalah penilaian berupa kumpulan koleksi hasil kerja siswa yang disimpan dalam satu file. Kumpulan koleksi tersebut merupakan hasil penilaian yang dilakukan dalam satu periode tertentu, jadi dalam penilaian portofolio tidak hanya hasil yang dinilai tetapi juga proses. Disamping itu juga penilaian portofolio dapat menilai kemajuan belajar. Di madrasah baik pada kelas rendah maupun kelas tinggi, penialian portofolio dapat diterapkan. Dalam prosesnya siswa dilibatkan untuk merumuskan tujuan, diskusi antara guru dengan siswa, dan antara siswa dengan siswa dalam setiap pertemuan. Pertemuan ini masih membicarakan kesulitan apa yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Siswa akan senantiasa memperbaiki kekurangan dari tugas-tugas yang dikerjakannya. 

Dengan demikian dalam penilaian portofolio terkandung pula penilaian diri siswa sendiri. Dalam penialaiannya disesuaikan dengan ruang lingkup materi dan perkembangan berpikir siswa di keduakelas tersebut.Pada kelas rendah, penialaian portofolio dapat diterapkan pada pembelajaran yang mengembangkan keterampilan lainya. Daya imajinasi, misalnya melukis. Berbagai keterampilan yang dituntut dalam kemampuan melukis dapat diukur dalam portofolio sehingga kumpulan koleksi lukisan mampu mengasilkan lukisan yang baik. Beberapa keterampilan dalam melukis misalnya kemampuan membuat garis, menafsir, memeberikan warna, membuat ukuran dan sebaasi siswa yang begitu fiktif masih sangat melekat pada siswa tingkat kelas rendah dapat dikembangkan dan diukur.Penialain portofolio pada kelas tinggi dapat diterapkan dalam pengembanganberpikir logis dan abstrak. Kemampuan mengarangpun dapat dijadikan materi dalam peniaian portofolio. Koleksi karangan siswa yang disimpan dalam suatu periode.

Saturday, April 27, 2013

ASSESMENT KINERJA (PERFORMANCE ASSESMENT)


ASSESMENT KINERJA (PERFORMANCE ASSESMENT)

Pengertian Asesmen Kinerja

Asesmen kinerja adalah penilaian yang menekankan pada apa yang dapat dikerjakan oleh siswa dalam bentuk kinerja.
Asesmen kinerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan atau kinerja siswa dalam melakukan sesuatu.
Corner  “  asesmen  merupakan  cara  untuk  menilai  performance  siswa secara individual maupun kelompok setelah dilaksanakan pembelajaran” Herman “asesmen merupakan    suatu proses  atau  upaya   normal pengumpulan data atau informasi yang berkaitan dengan variable-variabel pembelajaran yang dapat digunakan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan oleh guru”
Jalogo  “asesmen  merupakan  cara untuk menilai  sesuatu  dari  berbagai sudut pandang seperti tingkatan, nilai guna dan keunggulannya”.



Tujuan dan Peran Asesmen Kinerja

Menurut Popham tujuan asesmen kinerja adalah :
  • Mendiagnosa kelebihan dan kelemahan siswa dalam belajar
  • Memonitor kemajuan atau perkembangan siswa Menentukan level atau jenjang kemampuan siswa Mempengatuhi persepsi public tentang efektifitas pembelajaran
  • Mengevaluasi kinerja guru dan menglasifikasi tujuan Pembelajaran yang dirumuskan oleh guru.
 
Lima tuntutan belajar dalam asesmen kinerja menurut Marjono (1993 :18), yaitu:
  • Sikap dan persepsi tentang belajar
  • Perolehan dan pemanduan pengetahuan
  • Perluasan dan penajaman pengetahuan
  • Penggunaan pengetahuan secara lebih bermakna
  • Pelatihan berfikir kritis dan kreatif


Langkah-langkah Membuat Penilaian Kinerja
 
Wujud utama dari penilaian kinerja ada dua yaitu :
  • Tugas (task), bentuk tugas pada penilaian kinerja bisa bentuk : proyek, pameran, portofolio, atau bentuk tugas yang dapat memperlihatkan kemampuan siswa (real word application)
  • Kriteria penilaian (rubric), yang merupakan panduan untuk memberikan skor.
  • Adapun langkah-langkah membuat penilaian kinerja adalah sebagai berikut :
  • Identifikasi  semua  langkah-langkah  penting  yang  diperlukan  atau  yang akan mempengaruhi hasil akhir yang terbaik.
  • Tuliskan perilaku kemampuan-kemampuan spesifik (operasional) yang penting dilakukan untuk menyelesaikan tugas dan menghasilkan hasil yang terbaik.
  • Usahakan membuat kriteria kemampuan yang diukur tidak terlalu banyak sehingga semua kriteria tersebut dapat diobservasikan selama siswa melaksanakan tugas.
  • Definisikan   dengan    jelas    kriteria    kemampuan    yang    akan    diukur berdasarkan kemampuan siswa yang harus dapat diamati (observable)atau karakter produk yang dihasilkan.
  • Urutkan kriteria-kriteria kemampuan yang akan diukur berdasarkan urutan yang dapat diamati.
  • Periksa kembali apa yang telah dibuat dan kalau mungkin dibandingkan kriteria kemampuan yang sudah ada yang telah dibuat sebelumnya oleh orang lain di lapangan.